TIMES SINGKAWANG, LAMONGAN – Pemilihan umum menjadi panggung penting di mana calon pemimpin diuji atas visi dan komitmen mereka terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Di tengah dinamika politik yang semakin kompleks, terlihat bahwa pemilih semakin kritis dalam menilai kebijakan yang diusung, terutama terkait dengan kesejahteraan ekonomi. 

Salah satu aspek yang menjadi fokus dalam Pemilihan Umum Bupati Lamongan 2024 adalah strategi politik yang berorientasi pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM memegang peran vital dalam struktur ekonomi di Lamongan, dengan potensi besar untuk menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi para kandidat untuk memperhatikan serta menggarap potensi ini dengan serius.

Dalam konteks ini, strategi politik yang terfokus pada UMKM haruslah mengutamakan beberapa hal. Pertama, adanya upaya konkret dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk dalam hal perizinan, akses modal, dan pelatihan keterampilan. Kedua, perlu adanya program yang memperkuat jejaring dan kolaborasi antara UMKM dengan berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga keuangan, maupun pelaku industri lainnya. Ketiga, strategi politik harus mengedepankan inovasi dan teknologi sebagai pendorong daya saing UMKM dalam pasar yang semakin global.

Namun, implementasi strategi politik ini tidaklah mudah. Diperlukan komitmen yang kuat dari calon pemimpin untuk memastikan keberlanjutan program-program tersebut, serta sinergi antara berbagai stakeholder untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya publik juga menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Lamongan. Implementasi strategi politik yang berfokus pada UMKM dalam pemilihan umum Bupati Lamongan 2024 akan menghadapi sejumlah tantangan yang tidak dapat diabaikan. 

Pertama-tama, diperlukan komitmen yang kuat dari calon pemimpin untuk memastikan keberlanjutan program-program yang diusung. Komitmen ini tidak hanya terbatas pada masa kampanye, tetapi juga harus tercermin dalam tindakan nyata setelah terpilih menjadi pemimpin. Hal ini meliputi alokasi anggaran yang memadai, sumber daya manusia yang berkualitas dalam pelaksanaan program, serta monitoring dan evaluasi yang terus-menerus untuk memastikan efektivitas dan efisiensi kebijakan yang diimplementasikan.

Selain itu, sinergi antara berbagai stakeholder juga merupakan hal krusial dalam menghadapi kompleksitas masalah ekonomi. Keterlibatan aktif dari pemerintah daerah, lembaga keuangan, pelaku industri, organisasi masyarakat, dan akademisi diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Kerjasama ini tidak hanya mencakup dalam hal penyediaan modal dan bantuan teknis, tetapi juga dalam membangun jaringan distribusi, memperluas pasar, dan meningkatkan akses terhadap teknologi dan inovasi.

Tidak kalah pentingnya, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya publik menjadi fondasi yang harus dijaga dengan baik. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui bagaimana anggaran dan sumber daya publik digunakan, serta hasil yang dicapai dari program-program yang dilaksanakan. Oleh karena itu, pemerintah harus secara terbuka memberikan informasi mengenai penggunaan anggaran dan hasil capaian program, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Selain itu, mekanisme pengawasan dan pengendalian internal juga perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan korupsi.

Dengan komitmen yang kuat, sinergi antara stakeholder, serta transparansi dan akuntabilitas yang dijaga dengan baik, implementasi strategi politik UMKM dalam pemilihan umum Bupati Lamongan 2024 dapat menjadi langkah yang signifikan dalam mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam menyikapi tantangan ini, pemilih memiliki peran yang sangat penting. Mereka haruslah memilih pemimpin yang memiliki visi jelas serta komitmen nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata. Oleh karena itu, pemilih perlu secara cermat meneliti program-program yang ditawarkan oleh para kandidat, serta melihat sejauh mana kesesuaian dan keberlanjutan program tersebut dalam konteks pengembangan UMKM dan kesejahteraan ekonomi lokal.

Pemilihan Umum Bupati Lamongan 2024 bukan sekadar pesta demokrasi, namun juga momentum penting untuk mengarahkan arah pembangunan ekonomi ke depan. Dengan strategi politik yang berfokus pada UMKM, diharapkan Lamongan dapat terus maju sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, menghasilkan manfaat bagi seluruh masyarakatnya.

***

*) Oleh : Dr. Abid Muhtarom, SE., SPd., MSE., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan dan Wakil Ketua ANSOR Kabupaten Lamongan

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.