https://singkawang.times.co.id/
Kopi TIMES

Ramadan Bulan Pembentukan Integritas

Rabu, 13 Maret 2024 - 07:10
Ramadan Bulan Pembentukan Integritas Tomi Subhan, ASN Pemkab Aceh Singkil dan Penyuluh Antikorupsi Terverifikasi LSP-KPK

TIMES SINGKAWANG, ACEH – Sebuah ironi negeri berpenduduk Islam terbesar, masih saja ada korupsi padahal, setiap tahun selama sebulan penuh kita dilatih menahan diri dan mengasah jiwa melalui ibadah puasa.

Apakah gerangan yang tengah terjadi di negeri ini? Tentu bukan salah syariat karena puasa justru mengajarkan kita untuk berintegritas agar terhindar dari perilaku korupsi.

Barangkali benar bahwa agama berada dalam ranah individual, tetapi tidakkah tersisa sedikit pun ruang bagi bersemayamnya integritas bagi kita untuk mengimplementasikan didalam kehidupan sehari-hari.

Akibatnya, kita terjebak sekadar pada gempita spiritualitas semata, namun gagal beroleh lautan hikmah darinya.

Di tengah gempuran gelombang korupsi secara masif baik di tingkat pusat sampai ke desa di negeri ini. Ibnu Khaldun, sejarawan dan pemikir muslim asal Tunisia ketika menulis soal ini sekitar abad ke-14, lantaran nafsu hidup. Kalangan kelompok berkuasa memiliki nafsu hidup untuk bermewah-mewah, katanya. Untuk menutupi pengeluaran yang serba mewah itulah, mereka yang berkuasa melakukan korupsi (Robert Klitgaart, 1988).

Di mana skor pada tahun 2023 mengalami stagnasi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Indonesia memperoleh skor 34 dan peringkatnya merosot dari 110 menjadi 115. Jika ditarik ke belakang, skor IPK Indonesia saat ini sama dengan saat pada tahun 2014.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang Indeks Perilaku Anti-Korupsi (IPAK) menunjukkan skor sebesar 3,92 poin pada 2023. Angka IPAK Indonesia pada 2023 tersebut turun 0,01 poin dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,93 dengan skala 0-5. Selain itu, skor IPAK pada 2023 lebih rendah 0,17 poin dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Semakin rendah skornya, maka kian permisif sikap masyarakat terhadap perilaku korupsi.

Ramadan mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan integritas. Prinsip-prinsip ini penting dalam menciptakan lingkungan yang transparan dan beretika. Tatkala kita berpegang teguh pada kejujuran dalam setiap aspek kehidupan.

Penulis mengutip definisi integritas dari kamus kompetensi perilaku KPK, dimana integritas adalah bertindak secara konsisten antara apa yang dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut (nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi).

Momentum puasa di bulan Ramadan 1445 H sudah seharusnya dijadikan motivasi dalam memperbaiki diri dengan membangun integritas diri sehingga dapat pula menularkan nilai-nilai integritas di lingkungannya.

Dalam sebuah Hadits Qudsi disebutkan “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung ”. (HR Bukhari dalam Shahihnya: 7/226 dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

Dari hadits ini kita harus dengan konsisten menjalankan ibadah puasa dan dituntut adanya nilai sebuah integritas. Saat berpuasa orang akan dapat melaksanakan dengan sungguh-sungguh ataupun berpura-pura, hanya dirinya dan Allah yang mengetahui.

Dalam hal membangun integritas yang bisa dilakukan seseorang adalah Mujahadah artinya berjuang dengan sungguh-sungguh, tiada kesuksesan tanpa sungguh-sungguh. Perjuangan yang dimaksud dalam mujahadah adalah upaya atau usaha yang maksimal untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Selanjutnya pembentukan pribadi berintegritas adalah Muraqabah dimana kita perlu untuk selalu diawasi oleh Allah. Sehingga punya kesadaran untuk selalu mendekati kepada-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Dalam proses pembentukan pribadi berintegritas adalah Muhasabah yaitu perlunya introspeksi diri masing-masing terhadap segala kesalahan yang dilakukan. Karena setiap manusia tidak selalu benar dan dalam kehidupan sosial. Karena dengan sifat kemanusiaan, tidak akan luput dari kesalahan.

Ditinjau secara komprehensif, ibadah puasa bisa menjadi wadah pendidikan anti korupsi. Puasa bisa menjadi role model pemantik dalam pemberantasan korupsi yang kian merajalela itu.

Jika ibadah puasa dijalankan atas dasar kesungguhan hati bukan berdasar paksaan (ingin di akui dalam kehidupan sosial), nilai- nilai religiusitasnya mampu memangkas budaya korupsi.

Sebab substansi ibadah puasa mengajarkan pada manusia untuk selalu bersikap jujur, bertanggung jawab, peduli, disiplin, kesederhanaan, adil.

Di sinilah dibutuhkan pemahaman ibadah puasa secara kaffah. Jangan sampai ibadah puasa hanya diartikan sekadar menahan rasa lapar dan dahaga semata.

Penghayatan makna ibadah puasa secara transendental yang meliputi pencerapan makna puasa fisik-batiniah, harus dibarengi perilaku sosial yang membawa pencerahan setiap makhluk hidup dan lingkungan di sekitar kita.

Semoga Ramadan 1445 H dan puasa yang kita jalani dapat mengantarkan kita menjadi muttaqin yaitu orang tidak berperilaku korup.

Sehingga hasil yang diharapkan kita dapat mengimplementasikan nilai integritas selepas puasa pantulannya terlihat kepada kesalehan ibadah (hablum-min-allah), kesalehan sosial (hablum-min-annas), dan kesalehan sebagai rakyat atau kesalehan kepemimpinan (siyasah). Semoga puasa tahun ini tidak tergolong “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR. At Thabrani). (*)

 

***

*) Oleh : Tomi Subhan, ASN Pemkab Aceh Singkil dan Penyuluh Antikorupsi Terverifikasi LSP-KPK 

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Singkawang just now

Welcome to TIMES Singkawang

TIMES Singkawang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.