https://singkawang.times.co.id/
Olahraga

Djed Spence Catat Sejarah, Jadi Muslim Pertama yang Membela Timnas Inggris

Rabu, 10 September 2025 - 10:23
Djed Spence Catat Sejarah, Jadi Muslim Pertama yang Membela Timnas Inggris Djed Spence, menjadi pesepakbola Muslim pertama yang tampil bersama tim senior Inggris. (Foto: Tottenham Hotspur)

TIMES SINGKAWANG, JAKARTA – Bek Tottenham Hotspur, Djed Spence, mencatat sejarah ketika turun sebagai pemain pengganti dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Beograd, Selasa (9/9/2025) atau Rabu dini hari. Ia menjadi pesepakbola Muslim pertama yang tampil bersama tim senior Inggris.

Spence, 25 tahun, masuk menggantikan bek Chelsea, Reece James, pada menit ke-69. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan telak Inggris 5-0. “Saya terkejut karena tidak tahu kalau saya yang pertama. Ini adalah berkah,” ujar Spence, yang lahir di London. “Rasanya luar biasa bisa membuat sejarah, semoga hal ini bisa menginspirasi anak-anak muda di seluruh dunia bahwa mereka juga bisa mencapai hal yang sama.”

Debut Spence dianggap sebagai momen penting bagi komunitas Muslim di Inggris, yang jumlahnya mencapai sekitar 6 persen dari populasi namun masih jarang terwakili di level profesional sepak bola. “Ini adalah momen perayaan bagi Muslim Inggris,” kata Ebadur Rahman, pendiri Nujum Sports, sebuah organisasi yang mendukung lebih dari 400 atlet Muslim melalui bimbingan agama dan konseling profesional.

Menurut Rahman, Spence kini mengemban tanggung jawab besar. “Dia bukan hanya bermain untuk Inggris, tetapi juga untuk umat Muslim di seluruh dunia. Dia kini menjadi panutan yang berhasil menembus batasan,” ujarnya.

Karier profesional Spence dimulai di Middlesbrough sebelum bergabung dengan Tottenham pada 2022. Meski sempat kesulitan menembus tim utama dan harus dipinjamkan ke beberapa klub, ia akhirnya mampu menunjukkan kualitasnya. Bahkan musim lalu, ia ikut mengantar Spurs menjuarai final Liga Europa.

Langkahnya masuk ke tim senior Inggris disebut sebagai titik balik besar. Yunus Lunat, pelatih akar rumput sekaligus mantan ketua dewan penasihat kesetaraan ras FA, menilai pencapaian ini sudah lama dinantikan. “Sayangnya, butuh waktu hingga 2025 bagi seorang Muslim bisa bermain untuk Inggris. Selama ini Muslim kurang mendapat kesempatan dan panutan bagi pemain muda untuk diteladani,” kata Lunat kepada BBC.

Bagi Spence sendiri, debut tersebut sangat emosional. “Apa pun agamamu, percayalah kepada Tuhan. Hari ini terasa begitu spesial bagi saya karena perjalanan saya tidaklah mudah. Tapi sekarang saya resmi menjadi pemain timnas Inggris dan saya benar-benar bahagia,” ujarnya. (*)

 

Pewarta : Wahyu Nurdiyanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Singkawang just now

Welcome to TIMES Singkawang

TIMES Singkawang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.