TIMES SINGKAWANG, PONOROGO – Kafilah Kabupaten Ponorogo berhasil mencetak sejarah dengan meraih lima gelar juara dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Jawa Timur 2025, yang digelar di Kabupaten Jember pada 11-21 September 2025.
Ini pencapaian luar biasa mengingat tahun sebelumnya kafilah Kabupaten Ponorogo hanya membawa pulang satu gelar.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Ponorogo Hadi Rustiyono kepada TIMES Indonesia, Kamis (25/9/2025) mengaku bersyukur atas raihan lima gelar juara tersebut.
"Tahun ini Ponorogo mengirimkan 21 peserta dengan 10 pendamping yang murni binaan sendiri,” kata Hadi Rustiyono.
Menurutnya, sukses besar Kafilah Ponorogo dalam gelaran MTQ XXXI Jatim 2025 tidak terlepas dari peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) bekerja sama dengan Pemkab Ponorogo dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Bersamaan itu, Bupati Sugiri Sancoko menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Ponorogo Nomor 37 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Keagamaan Pada Pendidikan Dasar yang mensyaratkan materi hafalan juz tertentu dalam Al-Quran untuk lulusan SD dan SMP.
“Para peserta mengikuti bimbingan intensif selama empat bulan sebelum mengikuti MTQ Jawa Timur,” jelas Hadi Rustiyono.
Anggota Kafilah Ponorogo adalah hasil penjaringan lewat MTQ tingkat kecamatan dan kabupaten. “Programnya berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga menghasilkan kafilah terbaik yang mampu mengharumkan nama Ponorogo di tingkat provinsi,” imbuhnya.
Hadi Rustiyono berharap kafilah asal Ponorogo terus mengasah kemampuan. Seperti pesan Bupati Sugiri Sancoko ketika acara pemberangkatan di pendopo beberapa waktu lalu agar terus meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran.
”Mendapatkan juara itu bukan tujuan utama, yang paling penting adalah membumikan dan menambah kecintaan kepada Al-Qur’an. Gelar juara MTQ itu bonusnya," tukasnya.
Sementara itu Ketua LPTQ Kabupaten Ponorogo Ahmad Zubaidi Al Khafid mengatakan, keberhasil kafilah Kabupaten Ponorogo meraih lima gelar di MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ini tak lepas dari pembinaan intensif selama empat bulan oleh LPTQ Ponorogo.
"Ini bukan proses instan. Mereka sudah berproses sejak lama dan kami pastikan berangkat adalah yang terbaik," kata Ahmad Zubaidi Al Khafid.
Gelar yang diraih kafilah MTQ Kabupaten Ponorogo di MTQ Jatim 2025 adalah:
- . Tahfidz Al-Quran
- . Tilawah
- . Tartil
- . Misabaqah Syahril Quran (MSQ)
- . Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Luar Biasa, Kafilah Ponorogo Raih Lima Gelar di MTQ Jatim 2025
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |