TIMES SINGKAWANG, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan World Muslim Scout Jamboree 2025 atau Jambore Pramuka Muslim Dunia yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada 9–14 September 2025. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan satu abad Pondok Modern Darussalam Gontor.
Menurut Hidayat, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari peserta, termasuk delegasi dari 17 negara serta perwakilan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Banyak pihak bahkan berharap Indonesia dapat kembali dipercaya menjadi tuan rumah pada jambore mendatang.
“Pak Gubernur (Pramono Anung) juga sudah menyampaikan kesiapan untuk memberikan dukungan penuh jika kegiatan serupa digelar lagi di Indonesia,” ujar Hidayat seusai menghadiri penutupan jambore, Sabtu (13/9/2025) malam.
Momentum Bersejarah untuk Indonesia dan Gontor
Hidayat, yang turut memimpin doa pada pembukaan acara, menilai keberhasilan ini merupakan catatan penting dalam sejarah pramuka muslim internasional. Ia menyebut penyelenggaraan jambore menjadi bukti nyata kontribusi Pondok Gontor yang telah 100 tahun berkiprah dalam pendidikan Islam modern.
“Keberhasilan ini bukan hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga menjadi warisan berharga dari Gontor yang terus mendorong pendidikan Islam yang berkualitas, terbuka, kolaboratif, optimis, dan berorientasi pada perbaikan masyarakat,” jelas Hidayat, yang juga menjabat Ketua Badan Wakaf Pondok Gontor.
Ia optimistis memasuki abad kedua, Gontor akan terus memberikan kontribusi lebih besar, baik bagi bangsa maupun dunia internasional.
Travel Warning Tak Pengaruhi Kehadiran Peserta
Meski sempat muncul travel warning dari beberapa negara terkait situasi aksi unjuk rasa di Indonesia, hal tersebut tidak berdampak pada kelancaran jambore. Hidayat menegaskan seluruh peserta hadir sesuai daftar, mengikuti kegiatan dengan antusias, serta kembali ke negaranya masing-masing dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti, tidak ada peserta yang batal hadir atau mengalami musibah besar. Semua berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.
Apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta
Dalam kesempatan penutupan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan dukungannya terhadap kegiatan pramuka muslim dunia ini. Ia mengapresiasi Pondok Gontor yang selama seabad telah mendidik umat dengan nilai Islam rahmatan lil’alamin serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keilmuan global.
“Jakarta tengah bertransformasi menjadi kota inklusif dan kompetitif di tingkat global. Saya berharap para peserta jambore dapat berinteraksi dengan generasi muda Jakarta untuk membangun persahabatan, kepemimpinan, dan karya terbaik,” kata Pramono.
Ia juga berharap keberhasilan ini bisa tercatat sebagai rekor nasional maupun dunia, mengingat World Muslim Scout Jamboree 2025 adalah yang pertama diadakan secara internasional.
Di akhir sambutannya, Pramono menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. “Dengan mengucap Alhamdulillahirabbil ‘alamin, saya nyatakan kegiatan World Muslim Scout Jamboree 2025 resmi ditutup. Semoga Allah SWT meridai ikhtiar kita melahirkan generasi unggul yang membawa cahaya perdamaian bagi dunia,” ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: HNW: Indonesia Ukir Sejarah di Jambore Pramuka Muslim Dunia
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |