TIMES SINGKAWANG, JAKARTA – Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger, kembali menegaskan dukungannya terhadap perluasan jumlah peserta Piala Dunia menjadi 48 tim. Menurutnya, format baru yang mulai diterapkan pada Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu merupakan pilihan paling ideal.

Piala Dunia sebelumnya menggunakan format 32 tim dalam tujuh edisi terakhir. Penambahan jumlah peserta sempat menimbulkan kekhawatiran akan mengurangi kualitas dan membuat turnamen terlalu panjang. Namun, Wenger menilai hal tersebut tidak beralasan.

Berbicara dalam sebuah panel diskusi bersama Kepala Sepak Bola FIFA dan mantan pelatih tim nasional putri Amerika Serikat, Jill Ellis, jelang pengundian grup di Kennedy Center, Wenger menyebut persentase peserta masih proporsional.

“Sebanyak 48 tim adalah angka yang tepat. Dari 211 negara anggota FIFA, itu berarti tidak sampai 25 persen yang tampil. Artinya, tiga dari empat negara tetap tidak lolos,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Terkait isu penurunan kualitas kompetisi, Wenger merujuk pada Piala Dunia U-17 yang baru saja digelar dengan format 48 tim.

“Saya cukup optimistis. Untuk lolos, setiap negara tetap harus melewati persaingan ketat di konfederasinya. Mereka tidak datang karena undangan, tetapi karena berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Kualitas itu terlihat di babak playoff maupun pada pemain-pemain yang tampil,” katanya.

Ia menambahkan bahwa hal serupa juga terjadi di Piala Dunia U-17, di mana banyak pihak justru terkejut karena kualitas pertandingan tetap terjaga.

Cuaca Panas

Selain format, turnamen 2026 juga diwarnai pertanyaan soal kondisi lapangan dan suhu panas yang diperkirakan melampaui 90 derajat Fahrenheit. Wenger menyebut FIFA telah memetik banyak pelajaran dari Piala Dunia Antarklub yang digelar di AS pada musim panas.

“Kami cukup yakin kualitas lapangan akan optimal karena dua bulan sebelum turnamen, lapangan-lapangan tersebut tidak digunakan untuk pertandingan,” jelasnya.

FIFA juga akan mengumumkan jadwal lengkap dan lokasi pertandingan sehari setelah pengundian grup. Menurut Wenger, pihaknya telah mempertimbangkan faktor keamanan, cuaca panas, dan waktu jeda minum bagi para pemain.

Inggris Kuat, Prancis Favorit Juara

Berbicara tentang peluang juara, Wenger yang asal Prancis menilai Inggris masuk daftar kandidat kuat. Namun, ia menilai Prancis berada selangkah lebih unggul.

“Inggris selalu berada di tahapan akhir—semifinal, perempat final, hingga final. Mereka hanya perlu satu langkah lagi dan punya kualitas untuk mencapainya,” kata Wenger.

“Sementara Prancis, menurut saya, adalah super favorit. Alasan utamanya sederhana: mereka memiliki stok penyerang berkualitas lebih banyak daripada negara mana pun.” (*)