TIMES SINGKAWANG, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menerapkan pengalihan rute perjalanan bagi 30 kereta api (KA) rute Semarang-Surabaya akibat putusnya jalur rel di petak antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jalur ini terdampak banjir yang melanda kawasan tersebut selama 12 hari terakhir.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa normalisasi jalur yang terputus ditargetkan selesai pada 5 Februari 2025.
Sebagai langkah penyesuaian, KAI mengalihkan perjalanan KA melalui beberapa rute alternatif, seperti Brumbungan-Gundir-Gambringan, Solo, serta Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon. Selain itu, delapan perjalanan KA lainnya terpaksa dibatalkan hingga jalur kembali normal.
Upaya Perbaikan Jalur Rel
Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto, menyatakan bahwa perbaikan jalur dilakukan secara intensif dengan membangun temporary bridge (jembatan sementara) sejak Senin (27/1).
"Kami menargetkan perbaikan selesai dalam 10 hari kerja, sehingga pada 5 Februari 2025 jalur sudah bisa digunakan kembali," katanya di Jakarta, Senin (3/2/2025).
Perbaikan ini melibatkan kolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta pemerintah daerah.
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah pembangunan tanggul setinggi lima meter di sisi utara rel untuk mengantisipasi potensi banjir susulan dari Sungai Tuntang.
Selain pembangunan tanggul, tim KAI juga mengerjakan pemasangan perancah, rel, dan turap untuk memperkuat jalur rel yang terdampak.
"Kami menargetkan jalur hilir di luar jembatan bisa dinormalisasi pada Kamis (30/1), sementara pemasangan perancah dan struktur lainnya diharapkan selesai pada Jumat (31/1), sehingga Sabtu (1/2) dapat dilakukan pemasangan high beam dan konstruksi lainnya," tambah Heru.
Heru juga mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam perbaikan ini adalah kondisi jalur yang berbentuk lengkungan penuh serta cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi proses pengerjaan. Meski demikian, ia memastikan seluruh perbaikan dilakukan sesuai standar keamanan dan keselamatan yang ketat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 30 Rute Kereta Api Dialihkan, Perbaikan Rel di Grobogan Ditarget Selesai 5 Februari
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |